Pengenalan Konsep Dasar Listrik & Elektronika
Pengertian dasar (tenaga) listrik
Tujuan khusus dari pembelajaran 1 ini peserta dapat :
1.
Menjelaskan perbedaan antara atom dan elektron
2. Mengetahui sifat-sifat muatan listrik (pembawa muatan)
3.
Memahami konsep dasar tentang
arus, tegangan dan tahanan listrik
ATOM DAN
ELEKTRON
Kita potong-potong suatu benda padat, misalnya
tembaga, kedalambagian-bagian yang selalu lebih kecil, dengan demikian maka
padaakhirnya kita dapatkan suatu atom. Kata atom berasal dari bahasa Yunani dan
berarti “tidak dapat dibagi”.
Dalam beberapa waktu kemudian barulah dapat ditemukan
buktinyamelalui percobaan, bahwa benda padat tersusun atas atom. Dari
banyakhasil percobaan ahli fisika seperti
Rutherford dan Bohr menarik kesimpulan, bahwa suatu atom harus
tersusun mirip seperti sistim tatasurya kita.
Planet Lintasan planetMatahari
Atom terdiri atas matahari
sebagai inti atom dandisekitar
inti pada lintasan berbentuk lingkaran atau ellips beredar planetsebagai elektron-elektron. Lintasannya mengelilingi inti
dan membentuksesuatu yang disebut dengan
kulit elektron .
Elektron-elektron pada kulit
terluar disebut elektron valensi, mereka terletak paling
jauh dari inti dan oleh karena itu paling baik untukdipengaruhi dari luar.
MUATAN LISTRIK
- PEMBAWA MUATAN
Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang
sangat tinggi (2200 km/det.). Pada gerakan melingkar, meski berat elektron
tidakseberapa, maka disini harus bertindak suatu gaya sentrifugal yang relatipbesar, yang bekerja dan berusaha untuk melepaskan
elektron keluar darilintasannya. Sekarang tenaga apakah yang menahan elektron
tetap padalintasannya mengitari inti ?
Tenaga yang menahan bumi tetap
pada lintasannya adalah grafitasi.Grafitasi antara elektron-elektron dan inti
atom belum mencukupi,sebagaimana terbukti secara perhitungan, dan tidak dapat
menahanelektron-elektron yang terjauh untuk tetap pada lintasannya. Oleh karenaitu disini harus bertindak suatu tenaga lain, yaitu tenaga listrik.
Diantara inti atom dan elektron terdapat tenaga
listrik.Tenaga listrik semacam ini sederhana membuktikannya. Kita
gosokkanpenggaris mika (bahan sintetis/plastik) dengan suatu kain wol, maka
padabahan ini bekerja suatu gaya tarik
terhadap kertas, yang pada prinsipnya lebih besar daripada tenaga
grafitasi.
Yang bertanggung jawab terhadap tenaga listrik kita
sebut muatan listrik.Terhadap inti atom, elektron bersifat menjalankan suatu
tenaga listrik. Jadi elektron memiliki
muatan listrik. Kita katakan elektron sebagai suatu
pembawa muatan.
Oleh
karena inti atom juga mempunyai sifat menjalankan tenaga listrik,maka inti atom juga mempunyai muatan listrik. Hal ini terbukti bahwa
elektron-elektron tidak saling tarik-menarik,melainkan
tolak-menolak. Demikian pula tingkah laku inti atom .
Oleh karena elektron-elektron saling tolak-menolak,
inti atom dan elektronsaling tarik-menarik, maka inti atom harus berbeda muatan
denganelektron, artinya membawa suatu jenis
muatan yang berbeda dengan muatan elektron. Muatan inti atom dinamakan
muatan positip dan muatan elektrondinamakan
muatan negatip. Dengan demikian untuk muatan listrik berlaku :Muatan-muatan
yang sama saling tolak-menolak, muatan-muatan yang berbeda saling
tarik-menarik.
ATOM NETRAL -
SUSUNAN ATOM
Atom hidrogen memperlihatkan susunan yang paling
sederhana. Terdiriatas sebuah elektron dan sebuah proton (biasa disebut inti atom).Elektron sebagai pembawa muatan
listrik terkecil dinamakan muatan elementer.
Elektron adalah pembawa muatan elementer negatip,
proton merupakanpembawa muatan elementer positip. Muatan elementer negatip
elektron sama besarnya dengan muatanelementer positip proton. Oleh karenanya
muatan-muatan atom memilikipengaruh yang persis sama. Atom secara listrik
bersifat netral.
Atom netral terdiri atas muatan
positip yang sama banyaknya denganmuatan
negatip.Atom karbon misalnya memiliki 6 elektron dan juga 6 proton. Selainproton inti atom juga mengandung bagian yang
secara listrik bersifatnetral, yang biasa disebut dengan netron.
Proton dan netron menentukanberat atom yang sebenarnya
. Atom yang lain semuanya berjumlah 103
buah dengan susunan yang hampir sama. Pembagian elektron pada lintasan
elektron berdasarkan pada aturan tertentu.
Namun jumlah elektron tetap selalu sama dengan jumlah proton.
ION
Atom kehilangan sebuah elektron, dengan demikian maka
atom tersebutmemiliki lebih banyak muatan
positipnya daripada muatan negatip. Atomyang secara utuh bermuatan positip,
melaksanakan suatu reaksi listrik, yaitu menarik muatan negatip.
Atom yang ditambah/diberi sebuah
elektron, maka secara utuh diabermuatan negatip dan menarik muatan positip.Atom yang bermuatan seperti ini sebaliknya dapat juga menarik muatanyang berbeda, berarti atom tersebut bergerak.
Atas dasar inilah makaatom seperti ini dinamakan ion (ion = berjalan,
bhs. Yunani).Atom bermuatan positip maupun
negatip atau kumpulan atom disebution.
Skema pembentukan ion Dapat disimpulkan bahwa : Kelebihan
elektron menghasilkan muatan negatip, kekurangan elektron menghasilkan muatan
positip.
ARUS LISTRIK
Arus listrik pada dasarnya pembawa muatan dapat berupa
elektron-elektron maupun ion-ion. Aruslistrik hanya dapat mengalir pada bahan
yang didalamnya tersediapembawa muatan dengan jumlah yang cukup dan bebas
bergerak.
Penghantar, bukan penghantar, semi penghantar1.3.1.1
Penghantar - Mekanisme penghantar.
Bahan yang memiliki banyak
pembawa muatan yang bebas bergerak dinamakan penghantar.Kita bedakan antara :
Penghantar
elektron
Yang termasuk didalamnya yaitu logam seperti misalnya tembaga, alumunium, perak, emas, besi dan juga
arang. Atom logam membentuk sesuatu yang
disebut
struktur logam.
Dimanasetiap atom logam memberikan semua elektron valensinya (elektron-elektron
pada lintasan terluar) dan juga ion-ion atom positip.
Ion-ion atom Elektron-elektron bebas
Kisi-kisi ruang suatu logam dengan awan elektron Ion-ion menempati ruang dengan jarak tertentu
serta sama antara satu dengan yang lain dan membentuk sesuatu yang disebut
dengan kisi-kisi ruang atau pola geometris atom-atom .
Elektron-elektron bergerak seperti suatu awan atau gas
diantara ion-ion yang diam dan oleh karenanya bergerak relatip ringan didalam
kisi-kisi ruang. Elektron tersebut
dikenal sebagai elektron bebas .
Awan elektronbermuatan
negatip praktis termasuk juga didalamnya ion-ion atom yangbermuatan
positip.Sepotong tembaga dengan panjang sisinya 1 cm memiliki kira-kira 10-23 (yaitu satu dengan 23 nol) elektron bebas.
Melalui tekanan listrik dengan arah tertentu, yang dalam teknik listrik dikenal sebagai
tegangan,elektron-elektron bebas dalam penghantar digiring melalui kisi-kisi.
Dengan demikian elektron-elektron penghantar mentransfer muatannegatipnya dengan arah tertentu. Biasa disebut
sebagai
arus listrik .
Dapat disimpulkan bahwa :Arus listrik (arus elektron)
dalam suatu penghantar logam adalahmerupakan gerakan elektron bebas pada bahan
penghantar dengan arahtertentu. Gerakan
muatan tidak mengakibatkan terjadinya perubahankarakteristik bahan.
TEKANAN LISTRIK(Tegangan)
Mekanisme penghantar logam kecepatan arus tergantung pada rapat
arus . Penghantar logam dengan beban biasa maka kecepatan
elektronnya hanya sebesar 3mm/detik, tetapi
gerakan elektron tersebut menyebarkan impuls tumbukan mendekati dengan
kecepatan cahaya c=300.000 km/detik. Oleh karenanya dibedakan disini antara
kecepatan impuls dan kecepatan elektron.
PENGHANTAR ION
Termasuk disini yaitu elektrolit (zat cair yang menghantarkan arus),
peleburan (misal peleburan alumunium) dan ionisasi
gas . Sebagaipembawa muatan
dalam hal ini adalah ion positip dan ion negatip. Biasa disebut sebagai arus
ion.Arus listrik (arus ion) didalam suatu elektrolit, peleburan atau ionisasi
gasadalah merupakan gerakan terarah ion-ion
bahan/zat cair. Dalam hal initermasuk juga sebagai transfer bahan/zat.
BUKAN PENGHANTAR
Bahan yang hanya memiliki sedikit pembawa muatan dan
terikat dalammolekul tersendiri, dinamakan bahan bukan penghantar.Termasuk
dalam hal ini yaitu bahan padat , seperti bahan sintetis, karet,kaca,
porselen, lak, kertas, sutera, asbes, dan zat
cair , seperti air murni,oli, fet, dan juga ruang hampa termasuk disini gas (juga udara) dengan aturan
tertentu. Bahan-bahan tersebut sebagian juga dikenal sebagai bahan isolasi
, dengan demikian maka dapat
mengisolasi bahan yangberarus listrik.
SEMI PENGHANTAR
Semi penghantar adalah bahan yang setelah mendapat
pengaruh dari luarmaka elektron valensinya lepas dan dengan demikian
mampumenghantarkan listrik.Termasuk disini yaitu silisium, selenium, germanium
dan karbon oksida.Pada temperatur rendah, elektron valensi bahan tersebut
terikatsedemikian rupa sehingga tidak ada elektron bebas didalam kisi-kisi.
Jadi dalam hal ini dia bukan sebagai bahan penghantar.Melalui
pemanasan, sebagian elektron terlepas dari lintasannya, danmenjadi elektron yang bergerak dengan bebas.
Dengan demikian makamenjadi suatu penghantar. Juga melalui pengaruh yang
lainnya, sepertimisalnya cahaya dan medan magnit mengakibatkan perubahan sifatkelistrikan
bahan semi penghantar.
RANGKAIAN LISTRIK
Peralatan listrik secara umum disebut sebagai
beban/pemakai, terhubungdengan sumber
tegangan melalui suatu penghantar, yang terdiri atas duabuah penghantar,
yaitu penghantar masuk dan penghantar keluar. Penanggung jawab adanya arus
yaitu elektron-elektron bebas, bergerak
dari pembangkit tegangan kembali ke tempatnya semula melalui jalan
yang tertutup, yang biasa disebut sebagai rangkaian arus.
Rangkaian arus listrik sederhana terdiri atas
pembangkit tegangan, bebantermasuk disini kabel penghubung (penghantar masuk
dan penghantarkeluar).Untuk
diketahui bahwa :
Arus listrik hanya dapat
mengalir dalam suatu rangkaian penghantar tertutup.Dengan memasang sebuah saklar pada rangkaian,
arus listrik dapat dihubung atau diputus sesuai keinginan.Gambar secara nyata suatu rangkaian arus
sebagaimana ditunjukkan diatas terlihat sangat rumit, dalam praktiknya
digunakanlah skemadengan normalisasi simbol yang sederhana, yang biasa dikenal
sebagaidiagram rangkaian. Skema menjelaskan hubungan antara komponen-komponen
yang ada pada suatu rangkaian.
ARAH ARUS
ELEKTRON
Kita buat suatu rangkaian arus listrik tertutup,
dengan demikian didapatkan suatu proses
sebagai berikut :Pada kutub negatip pembangkit tegangan (kelebihan
elektron), elektronbebas pada ujung penghantar didorong menuju beban. Pada
kutub positip (kekurangan elektron)
elektron bebas pada ujung penghantar yang lain tertarik. Dengan demikian
secara umum terjadi arus elektron dengan arahtertentu.
ARAH ARUS SECARA TEKNIK
Pengetahuan teori elektron zaman dulu menduga bahwa sebagaipenanggung
jawab terhadap mekanisme penghantaran didalam logamadalah pembawa muatan positip dan oleh karenanya arus mengalir dari kutub
positip melalui beban menuju kutub negatip. Jadi berlawanan dengan arus
elektron yang sebenarnya sebagaimana diutarakan dimuka.Meskipun pada saat ini
telah dibuktikan adanya kekeliruan anggapan pada mulanya, namun didalam teknik listrik untuk praktisnya anggapan
araharus tersebut tetap dipertahankan. Sehingga ditemui adanya perbedaan antara arah arus elektron terhadap arah
arus secara teknik atau secara umum juga disebut arah arus.Arus listrik mengalir dari kutub positip
pembangkit tegangan melaluibeban menuju kutub negatip.
KUAT ARUS
Semakin banyak elektron-elektron
yang mengalir melalui suatupenghantar dalam tiap detiknya, maka semakin besar
pula kekuatan aruslistriknya, biasa disebut kuat arus.
Arus sebanyak 6,24 triliun
elektron (6,24 • 1018) tiap detik pada luaspenampang penghantar, maka hal ini dikenal sebagai kuat arus 1 .
AMPERE.
Dengan
demikian dapat dikatakan :Ampere adalah
satuan dasar yang sah untuk kuat arus listrikSudah menjadi kebiasaan
dalam keteknikan, supaya lebih sederhana makabesaran-besaran teknik seperti
misalnya kuat arus diganti dengan simbol formula
dan demikian pula untuk simbol nama satuan (simbol
satuan).Simbol formula untuk kuat arus adalah I .
Simbol satuan untuk Ampere adalah A
Pembagian dan kelipatan satuan :
1 kA = 1 Kiloampere = 1000 A =
10
3
A1 mA = 1 Milliampere = 1/1000 A = 10
-3
A1 A = 1
Mikroampere = 1/1000000 A = 10
-6
A
*Modul PKDLE*
|
terimakasih banyak gan
BalasHapussalam Rajalistrik.com